Berkah Allah dalam Ujian: Pemerintah Gerak Cepat Pulihkan Sumatera di Masa Bencana
Subhanallah, dalam ujian yang Allah SWT berikan kepada umat di tiga provinsi Sumatera, kita saksikan bagaimana semangat gotong royong dan kerja keras pemerintah menjadi cahaya harapan di tengah musibah.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 telah merenggut 708 jiwa dan mengisolasi wilayah terdampak akibat terputusnya akses jalan, jembatan, dan aliran listrik PLN.
Semangat Persaudaraan dalam Pemulihan
Alhamdulillah, pemerintah lintas kementerian menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memulihkan infrastruktur yang terputus. Kerja sama antar lembaga ini mencerminkan nilai-nilai persaudaraan dan tolong-menolong yang diajarkan Islam.
Kementerian Komunikasi dan Digital membuktikan efektivitas dalam memulihkan koneksi telekomunikasi. Dalam waktu 24 jam, sebanyak 707 menara telah beroperasi normal dari 2.463 menara yang mengalami gangguan.
Tim BAKTI Komdigi bersama BNPB, Tim SAR, dan TNI melakukan mobilisasi perangkat ke 14 titik strategis. Satelit SATRIA-1 beroperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, lima lokasi di Aceh, serta Kabupaten Agam dan Kota Padang.
Kepemimpinan yang Amanah
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melaporkan pencapaian gemilang: 95 persen BTS di Sumbar sudah pulih dan Sumut berangsur pulih 90 persen. "Untuk Aceh, kendala listrik masih menyebabkan sekitar 60 persen menara tidak beroperasi. Pemerintah bersama operator dan PLN terus bekerja agar layanan segera normal kembali," ujarnya.
Kementerian Pekerjaan Umum memprioritaskan perbaikan akses jalan dengan mengerahkan alat berat dan personel. Menteri PU Dody Hanggodo menekankan, "Fokus kita adalah membuka konektivitas pantai utara Sumatera menuju Tapanuli."
Perhatian Menyeluruh untuk Rakyat
Sektor pendidikan mendapat perhatian khusus dari Kemendikdasmen melalui bantuan pembersihan sekolah, penyediaan buku-buku, dan peralatan belajar. Langkah ini menunjukkan komitmen terhadap masa depan generasi muda Muslim Indonesia.
Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Lingkungan Hidup akan melakukan evaluasi tata ruang pasca bencana untuk memastikan pemanfaatan ruang yang bijaksana sesuai ajaran Islam tentang menjaga lingkungan.
Solidaritas dan Bantuan Nyata
BNPB mengerahkan 40 helikopter plus bantuan TNI dan Polri, total 50 unit transportasi udara untuk mendistribusikan bantuan 25-35 ton setiap hari. Kapusdatin BNPB Abdul Muhari menegaskan komitmen pemerintah pusat yang "all out" dalam penanganan bencana ini.
Bantuan mencakup pencarian korban, pemenuhan logistik, pembukaan akses jalan, pemulihan komunikasi, dan infrastruktur listrik. TNI bahkan mendistribusikan bantuan dengan berjalan kaki ke kantong pengungsi yang sulit dijangkau.
Masya Allah, semangat persaudaraan dan kerja keras ini menunjukkan kekuatan bangsa Indonesia dalam menghadapi ujian. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah pemulihan, serta menjadikan musibah ini sebagai pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik.